Penjadawalan Proses Sistem Operasi
PENJADWALAN
PROSES SISTEM OPERASI
PENJADWALAN
PROSES
Penjadwalan merupakan
kumpulan kebijaksanaan dan mekanisme di sistem operasi yang berkaitan dengan
urutan kerja yang dilakukan sistem komputer. Proses penjadwalan yang akan
dibahas disini adalah proses penjadwalan sistem operasi SOLARIS,
LINUX, dan WINDOWS XP.
Kriteria kerja penjadwalan yaitu :
- Agar semua pekerjaan memperoleh pelayanan yang adil (firness).
- Agar pemakaian prosesor dapat dimaksimumkan.
- Agar waktu tanggap dapat diminimumkan.
- Agar pemakaian sumber daya seimbang.
- Turn arround time, waktu sejak program masuk ke system sampai proses selesai.
- Efesien, proses tetap dalam keadaan sibuk tidak menganggur.
- Agar terobosan (thoughput) dapat dimaksimumkan.
SASARAN
PROSES
Sistem operasi mempunyai tiga sasaran utama yaitu :
- Kenyamanan, membuat penggunaan komputer menjadi nyaman.
- Efisien, membuat penggunaan sumber daya sistem komputer menjadi efisie
- Mampu berevolusi, artinya sistem operasi harus di bangun sehingga memungkinkan dan memudahkan pengguna dalam pemanfaatan sumber daya yang terdapat pada sistem komputer.
Kriteria sasaran proses yaitu :
- Adil (fairness)
Proses-proses diperlakukan sama yaitu mendapat jatah waktu layanan pemroses
yang sama dan tidak ada proses yang tidak kebagian layanan pemroses sehingga
mengalami startvation.
Startvation adalah kondisi bahwa proses tidak pernah berjalan karena tidak dijadwalkan untuk berjalan. Sasaran penjadwalan seharusnya menjamin setiap proses mendapat pelayanan dari pemroses secara adil.
Startvation adalah kondisi bahwa proses tidak pernah berjalan karena tidak dijadwalkan untuk berjalan. Sasaran penjadwalan seharusnya menjamin setiap proses mendapat pelayanan dari pemroses secara adil.
- Efisiensi
Efisiensi atau utilisasi pemroses
dihitung dengan perbandingan (rasio) waktu sibuk pemroses dengan total waktu
operasi sistem komputer secara keseluruhan.
Sasaran penjadwalan adalah menjaga agar pemroses tetap dalam keadaan sibuk sehingga efisiensi sistem komputer mencapai nilai maksimum. Keadaan sibuk berarti pemroses tidak menganggur. Layanan pemroses termasuk waktu yang dihabiskan untuk mengeksekusi program pemakai dan layanan sistem operasi secara efektif, bukan untuk melakukan penjadwalan itu sendiri.
Sasaran penjadwalan adalah menjaga agar pemroses tetap dalam keadaan sibuk sehingga efisiensi sistem komputer mencapai nilai maksimum. Keadaan sibuk berarti pemroses tidak menganggur. Layanan pemroses termasuk waktu yang dihabiskan untuk mengeksekusi program pemakai dan layanan sistem operasi secara efektif, bukan untuk melakukan penjadwalan itu sendiri.
- Waktu Tanggap (response time)
Waktu yang dihabiskan dari saat karakter
terakhir dari perintah dimasukkan oleh program atau transaksi sampai hasil
pertama muncul di jperangkat masukan keluaran seperti layar (terminal).Waktu
tanggap untuk sistem interaktif biasa disebut terminal responce time.
- Turn arround Time
Waktu yang dihabiskan dari saat proses
atau job mulai masuk ke sistem sampai proses itu diselesaikan sistem.Waktu yang dimaksud adalah waktu yang
dihabiskan proses berada di sistem, diekspresikan sebagai penjumlahan waktu
eksekusi (waktu layanan proses/job) dan waktu
- Troughput
Troughput adalah jumlah
kerja yang dapat diselsesaikan selama satu selang/ unit waktu. Cara untuk
mengekspresikan throughput adalah dengan jumlah proses/job pemakai
yang dapat dieksekusi dalam satu unit/ interval waktu tertentu.
Sasaran penjadwalan adalah memaksimalkan jumlah job/ proses yang dilayani per satu interval waktu. Lebih tinggi angka througput maka lebih banya kerja yang dilakukan sistem.
Sasaran penjadwalan adalah memaksimalkan jumlah job/ proses yang dilayani per satu interval waktu. Lebih tinggi angka througput maka lebih banya kerja yang dilakukan sistem.
TIPE – TIPE PENJADWALAN
Tiga tipe penjadwalan yaitu :
- Penjadwal jangka menengah (medium term scheduller), Proses-proses tertunda tidak dapat membuat suatu kemajuan menuju selesai sampai kondisi-kondisi yang menyebabkan tertunda dihilangkan. Agar ruang memori dapat bermanfaat, maka proses dipindah dari memori utama ke memori sekunder agar tersedia ruang untuk proses-proses lain. Kapasitas memori utama terbatas untuk sejumlah proses aktif. Aktivitas pemindahan proses yang tertunda dari memori utama ke memori sekunder disebut swapping. Proses-proses mempunyai kepentingan kecil saat itu sebagai proses yang tertunda. Tetapi, begitu kondisi yang membuatnya tertunda hilang dan dimasukkan kembali ke memori utama dan ready.
- Penjadwal jangka panjang (long term scheduller) Penjadwal ini bekerja terhadap antrian batch dan memilih batch berikutnya yang harus dieksekusi. Batch biasanya adalah proses-proses dengan penggunaan sumber daya yang intensif (yaitu waktu pemroses, memori, masukan/keluaran), program-program ini berprioritas rendah, digunakan sebagai pengisi (agar pemroses sibuk) selama periode aktivitas job-job interaktif rendah
- Penjadwal jangka pendek (short term scheduller) Bertugas menjadwalkan alokasi pemroses di antara proses-proses ready di memori utama Penjadwalan dijalankan setiap terjadi pengalihan proses untuk memilih proses berikutnya yang harus dijalankan.
STRATEGI
PENJADWALAN
Terdapat dua strategi penjadwalan, yaitu:
- Penjadwalan nonpreemptive Penjadwalan Nonpreemptive begitu proses diberi jatah waktu pemroses maka pemroses tidak dapat diambil alih oleh proses lain sampai proses itu selesai.
- Penjadwalan preemptive Saat proses diberi jatah waktu pemroses maka pemroses dapat diambil alih proses lain sehingga proses disela sebelum selesai dan harus dilanjutkan menunggu jatah waktu pemroses tiba kembali pada proses itu.
ALGORITMA
PENJADWALAN
Beberapa
penjadwalan algoritma yaitu :
- Round Robin
Algoritma ini menggilir proses yang ada di
antrian. Proses akan mendapat jatah sebesar time quantum. Jika time
quantum-nya habis atau proses sudah selesai, CPU akan dialokasikan ke
proses berikutnya. Jadi,,semua proses mendapat jatah waktu yang sama dari CPU
yaitu (1/n), dan tak akan menunggu lebih lama dari (n-1)q dengan q adalah lama
1 quantum.
- Priority Scheduling.
Priority Scheduling merupakan
algoritma penjadwalan yang mendahulukan proses yang memiliki prioritas
tertinggi. Setiap proses memiliki prioritasnya masing-masing.Priority
scheduling juga dapat dijalankan secara preemptive maupun non-preemptive.Kelemahan
pada priority scheduling adalah dapat terjadinya indefinite
blocking( starvation). Suatu proses dengan prioritas yang
rendah,memiliki kemungkinan untuk tidak dieksekusi jika terdapat proses lain
yang memiliki prioritas lebih tinggi darinya.
- Multilevel Queue.
Ide dasar dari algoritma ini berdasarkan pada
sistem prioritas proses. Prinsipnya, jika setiap proses dapat dikelompokkan
berdasarkan prioritasnya, maka akan didapati queue.
Komentar
Posting Komentar